Header Ads

Breaking News
recent

7 Kebiasaan Bermanfaat Yang Dapat Memancarkan Cahaya Kecantikan Wanita

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: totalbeauty.com
Kebiasaan berikut ini dapat dilakukan beberapa kali dalam satu bulan, sering melakukan kebiasaan ini tentu tidak bisa disamakan dengan memanjakan diri sendiri atau bermalas-malasan. Mempercantik diri dengan rutin melakukan kebiasaan yang positif, bisa berarti, sebuah langkah berani untuk mulai mengurangi menyambangi tempat paket perawatan kecantikan atau menambah koleksi pakaian baru dan aksesoris mahal. Ada banyak cara lain untuk "mempercantik diri" tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Hanya dengan melakukan kebiasaan ini seacara rutin, kecantikan alami seorang wanita akan terpancar dari dalam.

Berikut adalah 7 kebiasaan, bila rutin dilakukan, akan memberikan manfaat besar untuk kesehatan pikiran dan tubuh Anda.

1. Merajut

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: PERSONAL HEALTH - The New York Times

Apabila anda hobi membuat kerajinan dengan merajut, berbahagialah dan jangan tinggalkan kebiasaan ini. Bersandar pada hasil penelitian (The Health Benefits of Knitting), kegiatan merajut memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan kegiatan bermeditasi. Merajut ternyata dapat mengurangi gejala penurunan kondisi kesehatan mental, seperti kegelisahan dan depresi.

2. Berendam

Berendam di bak mandi air panas ternyata memiliki beberapa efek positif pada tubuh dan kesehatan kita secara keseluruhan. Berikut adalah info grafis terkait manfaat berendam di bak mandi air panas yang dilansir oleh Swim University.

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: Swim University

3. Berpelukan

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: Flickr - Emily 

Studi menunjukkan bahwa berpelukan dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol. Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan oksitosin, hormon yang membuat perasaan menjadi tenang. Tentu saja, kebiasaan ini tidak bisa anda terapkan kepada semua orang, apalagi pada lawan jenis yang tidak terikat perkawinan atau persaudaraan.

Merujuk pada pendapat Dr. Fran Walfish, seorang dokter dan juga penulis, berpelukan itu dapat menenangkan karena faktor keterikatan secara emosional antar pribadi dengan pribadi. "Oksitosin adalah neuropeptida yang terkait erat dengan proses persalinan dan menyusui. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa oksitosin memiliki peran biologis dalam ikatan antara ibu dan bayi," katanya.

4. Makanan Pedas

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: draxe.com

Beruntunglah bagi penggemar rasa pedas dalam makanan, hasil penelitian menunjukan bahwa makanan pedas dapat membantu mencegah penyakit jantung, meningkatkan berat badan, dan banyak lagi.

Capsaicin adalah senyawa molekuler yang ditemukan pada paprika (cabai) pedas, senyawa ini ditemukan di setiap bagian cabai kecuali pada bijinya, walaupun konsentrasi capsaicin tertinggi justru ditemukan di dinding bagian dalam tempat biji cabai menempel.

"Capsaicin memiliki banyak manfaat dalam hal menambah ketahanan terhadap penyakit," kata Cary Present, M.D., seorang ahli onkologi medis di City of Hope di California dan juga sebagai penulis Theourouriving American Medicine. Cary Present juga mengatakan. "Capsaicin sebagai pengobatan lokal bisa membantu meringankan rasa sakit. Mengonsumsi cabai dengan takaran yang tepat juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Kita tahu dari studi yang dilakukan di China, bahwa orang yang makan paprika beberapa kali dalam seminggu memiliki umur yang lebih lama."

Dr. Josh Axe dalam laman draxe.com menulis 6 Manfaat Capsaicin untuk kesehatan yaitu memiliki kemungkinan besar sebagai alternatif dalam mengobati kanker, meringankan sakit kepala, meredakan rasa sakit, mengatasi berbagai masalah kondisi kulit, termasuk kulit kering dan gatal pada psoriasis, dan mencegah diabetes.

5. Mendengar Musik Malankolis (sedih)

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: Health Benefits Of Listening To Music - viewkick.com

Periset musik dan otak, Liila Taruffi dan Stefan Koelsch, dari Universitas Free Berlin, telah mensurvei 722 orang di seluruh dunia untuk memahami seberapa sering mereka mendengarkan musik bernuansa melankolis dan bagaimana perasaan mereka pada saat itu. Bagaimana hasil survei itu? "Bagi banyak orang, mendengarkan musik yang menyedihkan benar-benar dapat menghasilkan efek emosional yang menguntungkan," tulis mereka dalam kesimpulan studi yang dipublikasikan di jurnal Plos One.

Penelitian menunjukkan bahwa musik yang menyedihkan mampu membankitkan ketenteraman emosional dengan perasaan nostalgia dan kedamaian. Karena itu, tidak perlu khawatir mendengarkan lagu-lagu melankolis menjelang tidur malam setelah melewati hari-hari yang melelahkan di siang hari. Perasaan segar dan semangat akan menyapa kita saat bangun keesokan hari.

6. Membaca

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: ORGANIC LIFE

Jika Anda seorang kutu buku, bersyukurlah, Anda mungkin akan hidup lebih lama. Orang yang membaca buku lebih dari tiga setengah jam seminggu hidup sekitar dua tahun lebih lama dari mereka yang tidak. Membaca juga merupakan alat relaksasi yang kuat dan cepat; Dibutuhkan hanya enam menit membaca untuk mengurangi tingkat stres Anda sebesar 68 persen!

"Jika Anda membaca tentang genetika, Anda belajar tentang gen. Jika Anda membaca fiksi, Anda belajar tentang orang lain dan diri Anda sendiri," kata Keith Oatley, Ph.D, profesor emeritus psikologi kognitif di University of Toronto, novelis dan penulis Such Stuff as Dreams: The Psychology of Fiction. Kebiasaan membaca akan memberikan kesempatan untuk menenggelamkan diri sepenuhnya pada pemikiran dan perasaan orang lain, yang hasilnya dapat memperluas empati dan meningkatkan kemampuan sosial.

7. Jalan Kaki

7 Kebiasaan Bermanfaat
Sumber Gambar: NDTV

Periset dari University of Virginia menemukan bahwa wanita yang melakukan tiga kali jalan kaki cepat dalam seminggu mengalami penurunan lemak perut lima kali lebih banyak dibandingkan mereka yang berjalan kaki biasa selama lima kali dalam seminggu.

Kegiatan olah raga ringan dengan cara berjalan kaki sangat bermanfaat. Berjalan kaki akan mempercepat detak jantung, mengedarkan lebih banyak darah dan oksigen ke otot dan organ tubuh lainya, termasuk otak. Para ahli menyarankan, jalan cepat selama 30 menit dengan kecepatan sedang bisa membantu membakar 150 hingga 200 kalori.

Menurut hasil sebuah studi yang lakukan Harvard Medical School, berjalan kaki selama 2,5 jam seminggu (21 menit sehari) bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Harvard Men's Health Watch melaporkan bahwa pada penelitian antara 1997 dan 2007 terkait dengan kegiatan berjalan kaki, menemukan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular sebesar 31% dan mengurangi risiko kematian dini sebesar 32%.


Sumber Artikel:

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.